STUDI KELAYAKAN BISNIS

DASAR GAGASAN
A. Latar Belakang dan Motivasi Melakukan Usaha
1. Latar Belakang
Warung makan merupakan salah satu lahan usaha yang sangat menjanjikan, karena kebutuhan manusia terhadap makanan sangat tinggi. Manusia tidak dapat meninggalkan kebutuhan primernya yaitu sandang, pangan dan papan. Melihat kebutuhan manusia terhadap kebutuhan pangan yang kian hari kian meningkat, maka usaha makanan ini sangat cocok untuk dikembangkan.

Makanan yang berinovasi dan rasanya pun bisa diterima di lidah masyarakat, menjadikan hasil yang diperoleh akan baik.

Melihat kebutuhan masyarakat pada bidang makanan ini cukup tinggi, maka usaha makanan mempunyai pangsa pasar yang prospektif dan tidak pernah surut. Oleh karena itu peluang usaha di bisnis ini cukup menjanjikan

2. Motivasi Melakukan Usaha
Motivasi dari pendiri warung makan ini yaitu sebagai berikut :
a. Mengembangkan jiwa wirausaha yang dimiliki oleh mahasiswa
b. Mengembangkan hobi dari mahasiswa pada bidang kuliner
c. Melatih kemandirian dengan membuka usaha sendiri
d. Keinginan menjadi wirausaha yang sukses
e. Membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar

3. Justifikasi Pemilihan Objek Usaha
Untuk mengantisipasi persaingan pada usaha makanan ini – karena usaha makanan sangat banyak di lingkungan masyarakat – maka kami membuat inovasi baru pada bidang makanan yaitu mengembangkan resep makanan yang ada menjadi makanan yang baru, seperti chicken rasa nangka, chicken rasa strawberi, chicken rasa coklat, chicken rasa susu dan chicken rasa keju. selain makanan, kami juga menyediakan minuman berupa aneka jus, seperti jus “tru itu” yang terbuat dari aneka buah dan sayuran, dan “mak” jus yang terbuat dari bahan-bahan herbal.

Melihat potensi lingkungan yang ada dalam bidang makanan ini sangat mendukung, dikarenakan letak warung makan yang akan kami bangun berada di kawasan industri dan masyarakat, maka bisa dipastikan peluang bisnis ini cukup menjanjikan.

4. Tujuan Usaha
Tujuan usaha yang hendak dicapai adalah sebagai berikut :
a. Menumbuhkembangkan jiwa wirausaha mahasiswa
b. Membuat usaha yang menjanjikan untuk hidup yang berkelanjutan
c. Mengembangkan resep masakan yang ada menjadi resep yang baru

ANALISIS PRODUK
B. Jenis, Nama dan Karakteristik Produk
Jenis produk-produk yang dihasilkan antara lain :
1. Chicken Aneka Rasa
a. Chicken rasa nangka
b. Chicken rasa strawberi
c. Chicken rasa coklat
d. Chicken rasa susu
e. Chicken rasa keju
2. Aneka Jus
a. Jus “Tru Itu”
Terbuat dari aneka buah dan sayuran
b. “Mak” Jus
Terbuat dari bahan-bahan herbal

3. Makanan-Makanan Tradisional
a. Nasi Uduk
b. Nasi Goreng
c. Nasi liwet
d. Semur jengkol
e. Pepes Ikan
f. Ketoprak
g. Gado-Gado
h. Sayur Asem
i. Sayur Lodeh
j. Sayur Kangkung
k. Sayur bayam

ANALISIS PASAR
C. 1. Profil Konsumen
a. Masyarakat
Masyarakat yang saat ini gemar akan berbagai macam makanan yang enak, bukan hanya sekedar kebutuhan hidup melainkan juga sebagai hobi pada bidang kuliner.
b. Karyawan
Karyawan adalah orang-orang yang bekerja pada sebuah perusahaan.
C.2. Potensi Pasar
a. Daerah industri yang terletak di kawasan CCIE Klapanunggal merupakan salah satu kawan industri maju dan besar. Terdapat berbagai industri disana seperti indografika, coats, wahana, daisen wood frame, amara foot wear, duta karya, citra baja, asko, gokak, dan indosement. Usaha makanan ini sangat cocok untuk dikembangkan di daerah tersebut untuk sebagai makan siang pada jam istirahat.
b. Melihat dari zaman ke zaman, usaha makanan tidak akan pernah ada habisnya diminati oleh masyarakat yang ingin mencari keuntungan dalam bidang dagangan. Karena usaha bisnis makanan ini sangat diminati oleh masyarakat, untuk makan siang atau hanya sekedar mengisi perut kosong.

C.3. Segmentasi Pasar
Segmen utama dari bisnis ini adalah karyawan pabrik yang terletak di kawasan industri CCIE klapanunggal berikut masyarakat sekitar dan anak-anak sekolah TK dan SD yang ada di daerah industri tersebut.
C.4. Pesaing dan Peluang Pasar
a. Pesaing
Pedagang-pedagang yang sudah ada di sekitar daerah industri CCIE klapanunggal merupakan pesaing yang ada. Dari mulai tukang bakso, mie ayang sampai pedagang kaki lima.
b. Peluang Pasar
Melihat hasil analisi pesaing yang ada serta potensi permintaan pasar yang cukup besar, bisnis ini masih memiliki peluang yang cukup besar. Dengan pelayanan yang baik, resep masakan yang baru dan tempat/lokasi warung yang strategis, bisa menjadi peluang untuk dapat bersaing dengan pedagang-pedagang yang ada.
C.5. Media Promosi yang Akan digunakan
Media-media promosi yang akan digunakan yaitu melalui :
1) Katalog
Membuat catalog yang berisikan produk dengan ukuran HVS, dibuat semenarik mungkin untuk menarik perhatian masyarakat.
2) Manusia
Pemberitahuan kepada teman, saudara atau masyarakat sekitar mengenai usaha yang akan dijalankan.
3) SMS
Mengirim SMS kepada teman, saudara dekat maupun jauh atau kerabat mengenai usaha yang akan dijalankan.
4) Spanduk
Membuat spanduk yang akan diletakan di depan warung makan.
C.6. Strategi Pemasaran yang Akan Diterapkan
Strategi yang akan diterapkan yaitu sebagai berikut :
1. Diferensiasi
Walaupun banyak pesaing yang ada dalam bidang usaha ini, tetapi kami akan mencoba menciptakan sebuah inovasi baru yang akan menarik para pelanggan. Bukan hanya sekedar makanan biasa melainkan juga dengan berbagai inovasi dari resep yang ada menjadi makanan yang baru kemudian memodifikasi tampilan warung supaya para pelanggan merasa enak dan nyaman.
2. Tempat
Memilih tempat yang strategis dan nyaman di sekitar kawasan industri CCIE.
3. Strategi Produk
a. Pelayanan yang ramah tamah, sopan dan menarik
b. Desain tempat warung yang enak, nyaman dan menarik.
c. Murah meriah
d. Menyediakan berbagai macam masakan yang enak

ANALISIS PRODUKSI DAN OPERASI
D. Bahan Baku, Bahan Penolong dan Peralatan Yang Digunakan
1. a. Alat Bantu
Alat yang digunakan adalah berbagai macam alat dapur yaitu seperti wajan, kompor, panci, tabung gas, kompor gas, dan lain sebagainya.
1.b. Bahan Baku
a) Ayam
b) Ikan
c) Sayur-sayuran
d) Macam-macam bumbu dapur

2. Pasokan Bahan Baku
Penyediaan bahan baku usaha ini kami peroleh dari pasar Citeureup yang jaraknya kurang lebih 2 km dari warung makan kami. Bahan baku kami beli dengan menggunakan sepeda motor yang kami punya.

3. a. Rencana Persiapan Pelaksanaan
Rencana persiapan yaitu reaktualisasi potensi dan masalah, persiapan administrasi dan komunikasi serta konsolidasi tim. Lama waktu yang dibutuhkan utnuk kegiatan ini adalah satu bulan.
3, b. Reaktualisasi Potensi dan Pesaing
Selang waktu antara usulan kegiatan, maka diperlukan data aktua tentang potensi dan pesaing yang ada di kawasan industri CCIE klapanunggal yang menjalan bisnis makanan.
3, c. Persiapan Administrasi dan Komunikasi
memastikan tempat untuk disewa dan pembelian peralatan dan bahan baku yang dibutuhkan dalam kegiatan administrasi.
3, d. Rencana Produksi Selama 1 Tahun (Terlampir)

ANALISIS KEUANGAN
a) Investasi yang Diperlukan (Kebutuhan Modal Disertai Perhitungannya)
Proyeksi investasi yang diperlukan dalam pendirian usaha warung makan ini adalah sebesar Rp. 60.000.000,- (Enam Puluh Juta Rupiah) yang bersumber dari modal sendiri

b) Penentuan Harga Pokok Penjualan (HPP)
Warung Makan
Daftar Harga Jual Produk
No Produk Makanan Harga (Rp)
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11
12
13
14 Chicken Aneka Rasa
Jus “Tru Itu”
Mak “Jus”
Nasi Uduk
Nasi Goreng
Nasi liwet
Semur jengkol + Nasi
Pepes Ikan + Nasi
Ketoprak
Gado-Gado
Sayur Asem + Nasi
Sayur Lodeh + Nasi
Sayur Kangkung + Nasi
Sayur bayam + Nasi
5000
5000
6000
3000
3000
2000
7000
8000
6000
6000
5000
5000
5000
5000

c) Rencana Awal dan Neraca Akhir Tahun
i. Rencana neraca Awal
Warung Makan
Proyek Neraca Awal Tahun
Aktiva Passiva
Aktiva Tetap

Peralatan Rp. 60.000.000,- Modal

Modal Sendiri Rp.60.000.000,-
Jumlah Rp.60.000.000,- Jumlah Rp.60.000.000,-

Proyek Laporan Perubahan Modal
Akhir Tahun

No. Keterangan Jumlah
1.
2. Modal Awal
Laba Bersih Rp.60.000.000,-
Rp.48.000.000,-
Jumlah Modal Rp.108.000.000,-

ii. Rencana Laporan Akhir Tahun
Warung makan
Rencana Neraca Akhir Tahun
Aktiva Passiva
Aktiva Lancar
Kas Rp.35.000.000.-
Aktiva Tetap
Peralatan Rp.25.000.000,- Modal
Modal Sendiri Rp.50.000.000,-
Jumlah Rp.50.000.000,- Jumlah Rp.50.000.000,-

d) Rencana laporan Laba Rugi
Warung Makan
Proyeksi Pendapatan Satu Tahun
No. Produk Frek Harga (Rp) Pendapatan
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14 Chicken Aneka Rasa
Jus “Tru Itu”
Mak “Jus”
Nasi Uduk
Nasi Goreng
Nasi liwet
Semur jengkol + Nasi
Pepes Ikan + Nasi
Ketoprak
Gado-Gado
Sayur Asem + Nasi
Sayur Lodeh + Nasi
Sayur Kangkung + Nasi
Sayur bayam + Nasi
10.000
2.500
2.500
2.000
4.000
5.000
3.000
4.000
5.000
5.000
3.000
1.000
3.000
3.000 5000
5000
6000
3000
3000
2000
7000
8000
6000
6000
5000
5000
5000
5000 50.000.000
12.500.000
1.500.000
6.000.000
7.000.000
10.000.000
28.000.000
32.000.000
30.000.000
30.000.000
15.000.000
5.000.000
15.000.000
15.000.000
Jumlah Pendapatan Per Tahun 257.000.000

Warung Makan
Rencana Laporan Laba Rugi
Akhit Tahun
No. Keterangan Jumlah (Rp)
Pendapatan
Pendapatan usaha
Biaya-Biaya
1. Gaji 6 orangx1.000.000×12 bln
2. Transportasi, 150.000×12 bln
3. Promosi, 150.000×12 bln
4. Sewa Tempat, 600.000×12 bln
5. Bahan Baku 257.000.000
372.000.000
93.800.000
72.000.000
1.800.000
1.800.000
7.200.000
11.000.000
Laba Bersih 163.200.000

PENGARUH STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA TERHADAP TINGKAT PRESTASI AKADEMIK MAHASISWA SOSIOLOGI ANGKATAN 2008 FAKULTAS ILMU SOSIAL UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR

A. Latar belakang
Orang tua, masyarakat, dan pemerintah adalah tiga unsur yang bertanggungjawab dalam mencapai keberhasilan pendidikan. Masyarakat dan pemerintah bertugas menyiapkan sarana dan prasarana diselenggarakannya proses pendidikan, seperti kampus, dosen, pengawai yang mengurusi administrasi kampus dalam suatu perguruan tinggi. Bahar dalam Maftukhah (2007), menyatakan bahwa: pada umumnya anak yang berasal dari keluarga menengah ke atas lebih banyak mendapatkan pengarahan dan bimbingan yang baik dari orang tua mereka. Anak-anak yang berlatar belakang ekonomi rendah, kurang mendapat bimbingan dan pengarahan yang cukup dari orang tua mereka, karena orang tua lebih memusatkan perhatiannya pada bagaimana untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Keluarga mempunyai pengaruh terhadap proses perkembangan anak karena keluarga adalah lembaga sosial pertama dalam hidup manusia. Dalam keluarga, orang tua memiliki tugas dan kewajiban dalam memenuhi seluruh kebutuhan pendidikan anak, terutama dalam hal finansial. Dikatakan bahwa orang tua yang berstatus sosial ekonomi tinggi, tidaklah banyak mengalami kesulitan dalam proses pendidikan anaknya. Sebaliknya, bagi orang tua yang berstatus sosial

B. MASALAH PENELITIAN
Berdasarkan latar belakang yang dipaparkan di atas maka dapat disimpulkan rumusan masalah sebagai berikut:
a. Bagaimana gambaran tentang status sosial ekonomi orang tua mahasiswa sosiologi angkatan 2008 Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Makassar?
b. Bagaimanakah tingkat prestasi akademik mahasiswa sosiologi angkatan 2008 Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Makassar?
c. Seberapa besar pengaruh status sosial ekonomi orang tua terhadap tingkat prestasi akademik mahasiswa sosiologi angkatan 2008 Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Makassar?

C. TUJUAN PENELITIAN
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka penelitian ini bertujuan sebagai berikut:
a. Untuk mengetahui gambaran tentang status sosial ekonomi orang tua mahasiswa sosiologi angkatan 2008 Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Makassar.
b. Untuk mengetahui tingkat prestasi akademik mahasiswa sosiologi angkatan 2008 Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Makassar.
c. Untuk mengetahui besarnya pengaruh status sosial ekonomi orang tua mahasiswa sosiologi angkatan 2008 Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Makassar.

D. MANFAAN PENELITIAN
Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat sebagai berikut:
a. Secara Teoritis
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran kondisi dan pengaruh status sosial ekonomi orang tua mahasiswa sosiologi angkatan 2008 Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Makassar.
b. Secara Praktis
Sebagai bahan acuan bagi mahasiswa yang berminat mengadakan penelitian lebih lanjut dan sebagai data dasar bagi perkembangan sistem pendidikan guna terciptanya sumber daya manusia yang berkualitas.

E. KAJIAN TEORI
1. Keadaan Sosial Ekonomi Orang Tua
Keadaan sosial ekonomi setiap orang berbeda-beda dan bertingkat, ada yang keadaan sosial ekonominya tinggi, sedang, dan rendah. Dalam Maftukhah (2007) sosial ekonomi menurut Abdulsyani (1994) adalah kedudukan atau posisi sesorang dalam kelompok manusia yang ditentukan oleh jenis aktivitas ekonomi, pendapatan, tingkat pendidikan, jenis rumah tinggal, dan jabatan dalam organisasi, sedangkan menurut Soerjono Soekanto (2001) sosial ekonomi adalah posisi seseorang dalam masyarakat berkaitan dengan orang lain dalam arti lingkungan peraulan, prestasinya, dan hak-hak serta kewajibannya dalam hubunganya dengan sumber daya.
2. Prestasi Akademik
Prestasi adalah hasil dari suatu kegiatan yang telah dikerjakan, diciptakan, baik secara individual maupun kelompok. Prestasi tidak akan pernah dihasilkan tanpa suatu usaha yang baik berupa pengetahuan maupun berupa keterampilan (Qohar, 2000).

F. KERANGKAN BERFIKIR
Secara teoritis dikatakan bahwa ada pengaruh antara status sosial ekonomi orang tua terhadap tingkat prestasi akademik mahasiswa. Secara sederhana dapat terlihat bahwa keluarga yang memiliki status sosial ekonomi yang tinggi akan mudah memenuhi segala kebutuhan hidupnya, termasuk dalam kemudahan memperoleh akses-akses yang berhubungan dengan pendidikan. Sebaliknya, keluarga yang memiliki status sosial ekonomi rendah akan mengalami kesulitan dalam memenuhi kebutuhan hidupnya, karena adanya keterbatasan-keterbatasan yang dimiliki maka anak mengalami kesulitan dalam memperoleh pendidikan.

Dalam penelitian ini diidentifikasikan pengaruh antara status sosial ekonomi orang tua terhadap tingkat prestasi akademik mahasiswa sosiologi angkatan 2008 Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Makassar, sebagaimana tergambar dalam skema di bawah ini:

Skema Kerangka Pikir

H. HIPOTESIS PENELITIAN
Berdasarkan pemaparan di atas maka dapat dirumuskan hipotesis bahwa ada pengaruh antara status sosial ekonomi orang tua terhadap tingkat prestasi akademik mahasiswa sosiologi angkatan 2008 Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Makassar.

I. POPULASI DAN TEKNIK SAMPLING
a. Populasi
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: objek/subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Jadi populasi bukan hanya orang, tetapi juga objek dan benda-benda yang ada di sekitar kita (Sugiyono, 2009:80).

Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah keseluruhan mahasiswa sosiologi angkatan 2008 Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Makassar yang berjumlah 54 mahasiswa yang terdiri dari 18 laki-laki dan 36 perempuan.
b. Sampling
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut (Sugiyono, 2009:81). Dalam penelitian ini teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah simple random sampling. Teknik ini digunakan karena peneliti menganggap populasi dalam penelitian ini adalah homogen yaitu keseluruhan populasi adalah mahasiswa.

J. TEKNIK PENGAMBILAN DATA
Dalam penelitian ini metode pengumpulan data yang dipakai adalah metode angket. Angket digunakan untuk mengetahui kondisi sosial ekonomi orang tua mahasiswa dan prestasi akademik mahasiswa.

K. INSTRUMEN
Instrumen penelitian adalah suatu alat yang digunakan mengukur fenomena alam maupun sosial yang diamati. Secara spesifik semua fenomena ini disebut variabel penelitian (Sugiyono, 2009:202).

Dalam penelitian ini ada dua instrumen yang digunakan yaitu:
a. Instrumen yang digunakan untuk mengukur status sosial ekonomi orang tua mahasiswa.
b. Instrumen yang digunakan untuk mengukur prestasi akademik mahasiswa.

L. TEKNIK ANALISIS STATISTIK
Dalam penelitian ini teknik analisis data yang dipakai adalah statistik deskriptif untuk memberikan deskriptif atau gambaran data yang diperoleh. Untuk analisis data ini dilakukan pengumpulan data dengan menentukan skor responden sesuai penskoran yang ditentukan. Selanjutnya menjumlahkan skor tersebut. Untuk menentukan skor (deskriptif persentase) digunakan rumus:
DP = x 100%
Ket:
DP : Deskriptif persentase
N : Jumlah seluruh nilai yang diharapkan
n : Nilai yang diperoleh

Data yang diperoleh dari angket dianalisis melalui tahapan yaitu:
a. Mengelompokkan data sesuai dengan jenisnya.
b. Membuat tabulasi data.
c. Data yang telah ditabulasikan, diolah dalam bentuk komputerisasi.

Arikunto dalam Maftukhah (2007), untuk mempermudah analisis data dari angket yang bertingkat maka perlu diketahui skor yang diperoleh responden dari hasil angket yang diisi. Untuk itu perlu ditentukan kriteria penskoran sebagai berikut:
a. Untuk alternatif jawaban a diberi skor 4
b. Untuk alternatif jawaban b diberi skor 3
c. Untuk alternatif jawaban c diberi skor 2
d. Untuk alternatif jawaban d diberi skor 1

Untuk menentukan kriteria penskoran adanya hubungan antara status sosial ekonomi orang tua terhadap prestasi akademik mahasiswa digunakan perhitungan sebagai berikut:
a. Persentase skor maksimal = ( 4 : 4 ) x 100% = 100%
b. Persentase skor minimal = ( 1 : 4 ) x 100% = 25%
c. Rentang = 100% – 25% = 75%
d. Panjang kelas interval = 75% : 4 = 18,75%

Metode yang digunakan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh status sosial ekonomi orang tua terhadap prestasi akademik mahasiswa, data dianalisis dengan menggunakan teknik analisis regresi sederhana. Mencari persamaan garis regresi digunakan teknik analisis regresi linear satu variabel dengan persamaan sebagai berikut:
Y = a + bX
Ket:
Y : Variabel terikat (prestasi akademik)
a : Konstanta
b : koefisien regresi variabel X
X : Variabel bebas (kondisi sosial ekonomi)